Kamis, 02 Mei 2013

Tetap Hidup


Tetes embun yang aku nikmati
Dinginnya pagi yang aku rasakan
Hangatnya matahari yang menyelimuti kulit
Rasa dingin dan hangat merasuk ditubuh
Tanah yang lembab hendak ku lewati
Hilangnya malam sehabis hujan
Menantikan pelangi setelah pagi

Ufuk timur yang terlihat jelas
Menyambut indahnya pagi sehabis hujan
Tangan bercahaya
Wajah bersinar
Daun-daun menari-nari
Melambai-lambai tertiup angin pagi
Oksigen yang bersih tanpa adanya polusi

Aku mencintaimu sama seperti keadaan indah ini
Tanpa adanya polusi
Melewati dinginnya malam
Menerima pagi dengan apapun yang ada
Aku merawat hati ini seperti karangan bunga
Tidak menjadikan duri yang menyakitkan
Mencabuti semua rumput liar
Hingga aku memberimu pupuk agar kamu tetap subur
Dan menjadi indah

Aku berusaha agar kamu tidak layu
Seperti bunga-bunga yang aku temui
menjadikan kamu kuat
Tanpa melihat ada luka saat merawatmu
Aku memakai perasaan lembutku
Membuatmu bertahan
Dan tetap hidup
Jika dulu kamu mati karena dirawat orang lain
Maka dengankulah
Aku akan membuatmu hidup

1 komentar: