Rabu, 28 November 2012

Tissue ini penuh arti ☺

Dear someone...
Orang yang aku sayangi melebihi suatu apapun..
Tissue ini adalah sebuah bukti ungkapan hatiku padamu..
Ungkapan yang tak mungkin orang lain punya..
Ungkapan yang tak mungkin akan kau mengerti, karena ketidakpekaanmu terhadapku...
Hai someone, orang terspesial dalam hidupku..
Aku mau kamu membaca isi tissue ini..
Tissue ini aku mau hanya kamu yang membacanya..
Dan aku mau Cuma kamu yang tau isi hatiku selain Tuhan dan tentunnya aku...
Tulisan ini mungkin sangat buruk dimatamu..
Tulisan ini mungkin akan kau robek dan kau buang di tong sampah...
Aku membuat tulisan di tissue ini dengan  sepenuh hatiku, walaupun guru sedang menerangkan pelajaran, tapi aku tak peduli.
Karena aku tau, hanya kamulah yang ada dipikiranku saat ini.
Dan aku tak peduli dengan sekelilingku..
Kamu tau alasanku seperti ini?
Karena aku tau bahwa ku lemah tanpa melihat senyummu...
Karena bagiku sebelum aku melihat matamu dan tawamu padaku...
Aku tak akan pernah bisa konsentrasi saat mata pelajaran berlangsung, sebelum diriku ini melihat
Semua itu.
Bagiku kamu adalah pembangkit semangat yang membuat aku bangkit dari alam khayalku yang selama ini ada di benakku ini.
I artinya aku
LOVE artinya cinta
YOU artinya kamu.
Dan kalau semua tu di satukan, maka akan menjadi “I LOVE YOU” yang artinya “AKU CINTA KAMU”
Meskipun ini hanyalah sebuah tulisan yang akan luntur jika terkena basah, yang akan rusak dan tak tahan lama.
Tapi ungkapan hati ini tidak akan pernah hilang walau semua rintangan dan bencana itu akan membuatku goyah, karena aku yakin, cinta ini akan abadi.
Tak akan pernah hilang, tak akan pernah pudar, dan tak bisa di hapuskan oleh apapun dan siapapun...

By: Maria Larastinada Mp
Waktu: 21:00 WIB
Tanggal: 28 November 2012

Minggu, 25 November 2012

Aku Lelah Karena Harus Melupakanmu


Aku adalah seorang wanita yang bisa dibilang BODOH!
BODOH karena harus kuat melihatmu menebar senyum kepada orang lain dan bukan aku.
BODOH karena aku masih tetap bertahan setiap kali kau buat aku menangis dan jatuh dalam kesengsaraan.
BODOH karena aku harus rela kau bersamanya
BODOH karena aku tak bisa membalas perbuatanmu kepadamu.
Apa aku orang yang sebodoh itu? Mengapa aku tak pernah pintar akan soal percintaanku.
Aku sadar dirimu takkan menerimaku dalam kehidupan hatimu,
Tapi mengapa kamu sakiti aku dengan sikapmu? Mengapa dirimulah yang membuat aku hampir mati karena aku tak tau harus bagaimana caranya untuk menahan rasa sakit yang seperti membunuhku ini.
Berapa kali kamu sakiti aku?
Berapa kali kamu buatku menangis?
Berapa kali kamu membuat aku hampir patah semangat?
Seandainya ada keajaiban muncul..
Seandainya ada 1 permintaan aku pada Tuhan..
Aku akan minta Tuhan untuk membuatku melupakanmu jika kau memang tak mencintaiku.
Hai orang yang aku sayangi dan cintai melebihi aku mencintai diriku sendiri!
aku memang tak menyesal mencitaimu, karena bagiku kau adalah orang yang memberi aku suatu cinta yang aku gak mungkin gapai.
Kamu, kamu, kamu sudah berapa kali aku ingin bertekad berhenti mencintaimu?
Sudah berapa kali bibirku ini sudah mengucapkan puluhan,ratusan,ribuan,miliyaran dan tak terhitung mungkin untuk mengucapkan 3 kalimat “ AKU AKAN MELUPAKANNYA”.
Aku sudah lelah akan ucapan aku akan melupakanmu, aku sudah muak akan semua sikapku kepadamu.
Aku lelah karena harus melupakanmu..

Karya: Maria larastinada MP
Waktu: 20:21 
Tanggal :25 November 2012

Selasa, 20 November 2012

Senyum itu indah



Hidup Itu harus dijalani dengan senyuman yang ceria...
Jikau kau mendapat masalah yang kau tidak bisa hadapi, maka tersenyumlah...
Banyangkan kau sedang dalam mimpi yang indah dan tersenyumlah..
Jika kau tidak bisa, maka berusahalah..
Karena dunia ini hanyalah sebuah permainan..
Begitu banyak persaingan dalam dunia ini: Cinta, Uang, Peringkat/Jabatan, dll
Kalo kau menang, kau akan merasa sangat gembira karena sudah memenangkan sebuah
Permainan dalam hidup ini..
Jika kau kalah, kau akan merasa sedih dan kesal...
Maka dari situlah kita harus belajar pada dunia ini, bahwa dunia ini
Perlu banyak perjuangan,senyuman,tekad, dan keyakinan.
Jangan pernah kau memandang seseorang adalah musuhmu, mereka bukan musuh
Melainkan sahabat/teman yang menemani kita selama masih bernafas.
Memang terkadang mereka membuatmu merasa kesal,marah,lesu,bete dll
Kita tak boleh membenci mereka, melainkan kita harus membantu menyadarkan mereka yang bersalah sambil tersenyum.
 Maka begitu penting senyuman bagi kehidupan..
Sama seperti masakan tanpa garam, maka akan terasa seperti hambar...
Oleh sebab itu kita semua harus tersenyum dalam keadaan apapun..
Karena itulah hidup dengan senyuman, maka akan lebih indah ..

By: Maria Larastinada MP
Tanggal: 2 juli 2011
Jam: 22:17
NOTE: POSTINGAN INI PERNAH AKU PUBLISH KE BLOG AKU SATU LAGI.
Source: http://www.Nadadiarry.blogspot.com

Kamu inginkan aku mengubur cinta ini? BAIKLAH!




Kamu tau? Saat semua orang menyakinkan aku bahwa kau sudah mencintai yang lain.
Apa tanggapanku? Tanggapanku adalah ingin melihat reaksi dirimu saat kau menjawabnya.
Menjawab kalau kau sudah ada yang kau sayangi, menjawab kalau kau sudah mencintai orang lain dan ingin aku pergi darimu.
Aku tau sikapku aneh terhadapmu, tapi bagaimana? Aku tak tau cara menyampaikan perasaanku padamu secara benar.
Aku orang yang aneh, kenapa aku bisa mencintaimu padahal kita tak pernah dekat?
Apa sikapmu baik kepadaku? Apa tatapanmu untukku?
Apa semua yang kau lakukan hanya untukku?
TIDAK! Itu jawaban yang pas untukku, jawaban yang hanya bisa membuat hatiku sakit saat mendengarnya.
Aku ingin tuli, agar tak bisa mendengar apa yang orang bicarakan tentang soal percintaanku.
Aku ingin bisu, agar perkataan bahwa ”aku suka padamu” tidak ku ucapkan untukmu.
Aku ingin buta, agar aku tak dapat bertemu denganmu dan tak akan pernah jatuh cinta padamu.
Semua itu aku inginkan agar pertemuan pertamaku padamu tak membuat kenangan yang hanya akan ku hapus karena terlalu menyakitkan.
Plisss mengertilah, aku ini wanita yang tak memakai logica ketika bertindak.
Aku ini memakai perasaan, dan tolong! Jangan pernah sakiti aku dengan sikapmu.
Kalau kau tak mau aku mencintaimu, baiklah aku akan pergi, aku akan membawa cintaku ini dalam-dalam, menutupnya dengan papan nisan kenangan burukmu terhadapku dan tak akan pernah aku gali kuburan cinta yang telah aku kubur.

By: Maria Larastinada MP
Tanggal: 20 November 2012
Jam: 21:50 WIB

Beribu Caraku Untukmu


Bagaimana caraku memberi tau kepadamu..
Bahwaku sangat mencintaimu..
Beribu cara sudah ku lakukan untuk memberi tau dirimu...
Mau sampai kapan aku memperjuangkan cintaku ini....
Apa semua yang kulakukan semua ini sia-sia?
Apa semua yang ku perjuangkan untukmu itu tak ada gunanya...
Selama ini aku terus berfikir, apakah aku harus melanjutkan usaha besarku ini,
Atau menghentikannya saja sampai disini perjuangan cintaku ini..
Bantu aku Tuhan, agar orang yang aku sayangi dan cintai tau betapa besar aku mencintainya selama ini..
Bantu aku agar dia tau betapa besar aku melakukan pengorbanan ini..
Setiap malam aku berdoa agar orang yang aku cintai, dapat Tuhan lindungi selalu..
Tuhan jaga dia sepanjang malam..
Tuhan berikanlah mimpi yang indah kepadanya, dan buatlah orang yang aku cintai tetap tersenyum
Melihat indahnya dunia dan membagikannya kepadaku.

By: Maria Larastinada MP
Tanggal: 20 November 2012
Jam: 21:35 WIB

kamu tau, angin pun bisa menyakitkan !


Aku butuh lebih lama untuk melihat indahnya cahaya yang selama ini aku tak pernah lihat.
Matahari  yang menyinari mataku saat pagi telah hilang, dan berubah menjadi api yang menyakitiku
Dari api menjadi pedang yang menusuk, dan itu rasanya sakit.
Aku memang kuat diluar tapi aku tak kuat di dalam..
Batinku seakan menangis, saat kau menyakitiku dengan sikapmu.
Batinku sangat lemah, lebih lemah dari siapapun..
Aku menangis mengeluarkan air mata, mengengusapnya dengan tisu, dan memberi semangat pada diriku sendiri.

Aku tau, saat semua memakiku karena aku mencintainya, aku tak perduli.
Saat hatiku ingin melupakannya, batinku seakan seakan menolak dan kupaksaakan agar batinku menurutiku.
Saat aku ingin melupakannya, dia datang seperti layaknya angin yang tak pernah diundang.
Dan angin itu menimbulkan luka batin setiap aku melihatnya.
Kapan waktu itu akan datang, saat aku bermimpi melihat sunset yang indah bersamamu,

Melihat matamu saat tersinar kilauan sunset, matamu yang menyakinkan dan matamu yang memberikan kebahagiaan padaku?
aku menunggunya

By: Maria Larastinada MP
Tanggal: 20 November 2012
Jam: 21:00 WIB

Senin, 19 November 2012

Aku rindu saat berada di sampingmu

Hari ini rasanya sepi..
Entah hatiku yang sepi ataukah perasaanku..
Semuanya berubah saat aku tak lagi melihatnya disampingku..
Awalnya aku risih saat aku disampingnya, saat aku dapat menatapnya langsung saat aku melihat kesamping..

Tapi...
Seiring waktu aku kangen dia..
Dia itu temanku..
Tapi perasaan ini berbeda saat aku jauh darinya..

Biasanya dia selalu melihat kesamping sambil tertidur dengan mata seperti mengintip..
Saat bukuku jatuh pun dia pasti akan merespon, dengan sigap dia akan mengambilkannya untukku..
Dan seperti biasa kata terima kasih ku ucapkan dari mulutku ini dengan sedikit senyuman manis untuknya

Tapi waktu itu ilang..
Waktu semakin berjalan..
Kenangan itu hilang begitu saja, seakan tak terjadi apapun..
Tersapu oleh anginnya masa depan yang menyambutku..
Tak bisa lagi aku berada disampingnya..
Menatap matanya saat dia tertidur dan pura-pura tidak melihat saat dia bangun..
Aku kangen hari itu, hari dimana aku bisa melihatnya secara jelas disampingku..

Dia yang selalu membantuku saat ada mata pelajaran yang sulit..
Dia yang selalu termenung entah memikirkan siapa..
Dia yang menjadi mata penghilihatanku saat aku tak melihat jelas di apa yang ditulis oleh papan tulis..

Kemana hari itu? Hari saat aku bisa merasa kebahagiaan yang mendalam..
Hari dimana rasa sakitku terhadap orang yang aku suka dulu hilang begitu saja..
Kau itu seperti menyihirku dengan sikapmu, sikapmu yang seolah-olah memberikan kode
Terhadapku..
Aku kangen dirimu wahai teman yang selalu menolongku dan menyihirku supaya aku suka pada dirimu 

Karya: Maria Larastinada MP
Tanggal: 18 Oktober 2012
Jam : 18: 00 WIB

Kau takkan tergantikan wahai Diarry sahabat setiaku selama aku bernafas 


Hai buku yang sudah berdebu, sudah lama aku mengabaikanmu..
Tak menyentuhmu dengan jemari tanganku, tak menuliskan kata-kata cinta untuknya lagi..
Waktu itu aku rajin mengisi dirimu dengan kata-kata galauanku setiap hari dengannya, setiap hari
Pasti aku takkan absen untuk mengisi dirimu yang tadinya putih halus dengan lembaran cantik berwarna pink.

Kau yang mulus bersih tiba-tiba ku tulis dengan tintaku yang berwarna biru terkadang hitam, apakah kau tak kesal denganku? mungkin iya mungkin juga tidak.
Kau seperti sahabatku diarry, sahabat yang selalu menemaniku saat duka maupun suka dalam diriku..
Bentukmu yang lucu membuatmu gampang dibawa kemana-mana olehku..
Kau tak bisa bicara, tapi kau selalu mendengarkan keluh kesahku saatku sedih, kau itu selalu sabar dan selalu tau apa yang dapat ku rasakan..

Mungkin kau sudah bosan dulu karena setiap saat dirimu selalu ku bawa kemana-mana..
Bentukmu yang mungil dan cantik membuatku terpesona padamu,  aku lupa saat dimana pertemuan kita dulu.
Pertemuan yang membuat aku merasa bahagia karena mendapat sahabat tempat curahan hatiku.
Sejak itulah kita menjadi sahabat..

Tanpa proses berkenalan kita menjadi sahabat yang sudah lama sekali, terkadang aku marah pada diriku sendiri.
Hei diarry yang selalu menemaniku, mengapa dirimu selalu mendengarkan aku sedangkan aku tak pernah mendengarkanmu.
 kayalan bodohku muncul tiba-tiba hufftt..

Mana mungkin sebuah diarry bisa berbicara dan mengungkapkan isi hatinya, walaupun kau cuma barang yang harganya cukup murah, tapi bagiku kau adalah sahabat pertama yang selalu menemaniku dan sangat berharga lebih dari sebuah permata, intan, emas, perak dll.
Mungkin seandainya kau bisa bicara padaku, maka pasti kau akan teriak keras kepadaku.
“ mengapa aku selalu kau butuhkan dan kau tak pernah mendengarkan apa yang ku mau” .
Aku bisa dikatakan egois, karena hanya kau lah yang mendengarkan, sedangkan aku tidak.

Maafkan aku diarryku tersayang, tanpa pikir panjang kau ku ganti dengan sebuah diarry baru hanya karena kertas yang curhat yang ada di dalammu sudah penuh. Aku tak menyadari selama ini kaulah yang setia menemaniku, meskipun kertas yang ada pada wujudmu sudah penuh terisi oleh curhatanku selama ini tapi aku sadar dirimu tak akan pernah habis mendengarkan curhatanku.

Terima kasih wahai diarry yang setia menemaniku selama ini, meskipun kau sempat menghilang entah kemana. Tapi saat menemukanmu rasa paling bahagiaku muncul karena aku telah mendapatkan sahabatku kembali.
With love my diary spesial :*

Karya : Maria Larastinada MP
Tanggal: 18 Oktober 2012
Jam : 18: 00 WIB

Hadiah untuknya ☺


Memang indah rasanya jika saat ada yang berulang tahun diberi sebuah hadiah, apalagi itu oleh orang yang disayangi.
Sebuah kisah yang mengisahkan sebuah gadis yang kebingungan mencari kado untuk si dia.
Kamu tau? Bagaimana perjuanganku yang sangat berat dari 3 bulan yang lalu, terbuang percuma
Hanya karena dia mengecewakanku..
Itulah yang terjadi pada diriku sekarang, aku hanya seorang gadis bodoh yang selalu mengharapkan
Datangnya keajaiban cinta yang selama ini aku tunggu, dan nyatanya tak ada atau tak muncul juga sampai sekarang?
Mungkin karena aku terlalu bodoh, aku yang terlarut dalamnya cinta dan tak memperdulikan
Duniaku.

Setiap hari aku memimpikannya menjadi pangeran yang selalu membuatku tersenyum,
Kayalan yang selalu terbayang “dapatkah aku menjadi pendampingnya, menghiburnya saat sedih, membuatnya nyaman terhadapku, membuatnya tersenyum karenaku, membuatnya bangga karena perjuanganku” itu lah yang selalu aku pikirkan dalam khayalan bodohku setiap malam.
Selama 3 bulan aku berusaha membuatnya tersenyum lebih dalam saat hari ulang tahunnya, tapi nyatanya aku gagal.
Aku tak mampu membuatnya tersenyum saat hari ulang tahunnya, aku yang terlalu ceroboh sehingga dia menjauhiku sampai sekarang hanya karena sepucuk surat dan hadiah yang kuberikan padanya.

“APAKAH AKU BERSALAH?“
Pertanyaan yang selalu terbenang dalam kehidupanku setiap aku bertemu dengannya.
Mungkin aku salah, karena aku yang memaksakan dia agar dapat mencintaiku.
“MAAFKAN AKU”  kata itupun takkan menghapus kebenciannya kepadaku sekarang, esok, dan masa depan.

“GILAAAAAAAAA”
Yap kata itu mungkin cocok untukku, karena hanya seorang gadis gila sajalah yang rela
Menabung, dan tak membelikan sepeser uangpun saat lapar hanya demi membelikannya kado yang terbaik dan cocok untuknya.
3 bulan yang lalu aku merencanakan agar dapat menghemat uang jajanku dan agar dapat membeli hadiah untukknya.
Bulan demi bulan ku lewati, setiap akhir bulan pasti aku akan sibuk menghitung jumlah uang yang
Kudapatkan dari hasil menghematku selama 1 bulan ini.
“HUFFFFFFFFFFTTTT...” desahku,  ternyata saat aku selesai menghitung uang tersebut, kembali ku kecewa karena aku belum mampu memenuhi target yang selama ini aku targetkan untuk membeli kadonya.

“2 bulan pun berlalu” aku yang setiap 2 bulan terakhir ini, tak pernah keluar kelas untuk pergi ke kantin  membeli sesuatu dan menganjal saat aku lapar.
Teman- temanku heran mengapa sikapku menjadi berubah saat 2 bulan terakhir ini.
Aku yang selalu menolak ajakan temanku untuk pergi ke kantin saat bel tanda bahagia  karena dapat
Mengisi perut yang sudah meraung keras selama pelajaran.
Teman-temanku pun mencari tau apa yang selama ini yang menganjal dan membuat sikapku berubah selama 2 bulan terakhir ini.

“HEEIIIIIIII“ sebuah suara yang cukup keras dan sedikit tabokan kecil menyambar kepalaku dengan cepat.  lalu dengan sigap aku pun menoleh dan ternyata yang memanggil namaku dengan “ HEIIII “ dan sedikit tabokan itu adalah Cinan.
“ HEI KENAPA KAU MEMUKULKU DAN MEMANGGILKU DENGAN KERAS? “ jawabku dengan nada sedikit marah aku menjawabnya.
“ KENAPA SIH SAMA KAMU? KENAPA KAMU BERUBAH? APA KARENA DIA? KAU TAU AKU TUH KHAWATIR SAMA KAMU KARENA SIKAP KAMU YANG ANEH SELAMA 2 BULAN INI ” seru Cinan.

Aku pun sedikit kaget saat Cinan tau apa maksud tujuanku dan berubahnya sikapku hanya karena dia.
“ Maafkan aku Cinan dan terima kasih karena kamu mau peduli dan menghawatirkanku , sikapku  yang berubah ini bukan untuk membuatmu kecewa, tapi karena dalam benakku ada sesuatu yang harus aku jalankan dan aku harus melakukannya dengan baik, jadi tolong mengertilah temanku” seruku seraya menjelaskan.

“aku tau selama ini kau menghemat kan? Untuk membelikannya kado spesial, tapi apa kamu tau itu dapat membuatmu sakit hati, lihat saja sikapnya kepadamu. Apa pernah dia melihatmu sebagai sosok yang mengerti dia? Tidak kan. Kau itu terlalu lugu temanku, mungkin kata BODOH layak untukmu dan kata HEBAT mungkin cocok untukmu karena kau terlalu bodoh untuk menyadari semua ini, sadarlah temanku. Dia hanya melihatmu dari sisi teman satu angkatan dan tidak lebih.
Tapi satu sisi kata HEBAT itu cocok untukmu, karena semakin dia menjauh darimu, membuatmu berhenti untuk mengharapkannya, membuatmu sakit hati karena sikap cueknya kepadamu tapi di satu sisi dirimu tetap bertahan, dirimu tetap kokoh walau ada rintangan sekalipun kau akan hadapi dengan semangatmu dan betapa besarnya cintamu untuknya. Mungkin didunia ini jarang ada seorang cewek sepertimu yang rela demi orang yang dicintainya tanpa sadar bahwa dirinya terluka olehnya”  dengan nada menangis Cinan menjelaskannya kepadaku.

“TIBAAAAAA-TIBAAAAAAAAAA”  perkataan Cinan seperti motivasi untukku, tapi kalian kan tau aku ini bagaimana, meskipun aku akan bilang ini yang terakhir atau aku akan bilang ini sudah cukup dan aku akan melupakannya, tapi perkataan itu hanya dimulut saja yang aku keluarkan hanya untuk menghibur hatiku saat sakit atau terluka olehnya.

3 BULAN PUN DATANG
Aku yang sedang sibuk mencari hadiah apa yang cocok untukknya, dan melamun  saat pelajaran seperti tatapan kosong tapi sedang memikirkan sesuatu.
“ PLUUUUUUKKKKKK”
Sebuah tipek menghampiri kepalaku dengan keras, tapi aku tetap pada lamunanku itu.
Lamunan yang membawaku pada alam tersendiri.
Tiba-tiba datanglah temanku untuk mengambil tipek dan bermaksud untuk meminta maaf kepadaku, “ Laras sorry ya gw gak sengaja” suara yang terdengar memanggil namaku tapi seakan aku hanya mendengarnya sepintas lalu menghilang dan tetap pada lamunanku yang tadi.

Temanku pun heran, mengapa aku tak merespon kata maafnya tadi.
Hei kamu kenapa laras? Ada yang salah pada dirimu?  Seru Cinan  sambil mengoncang-goncangkan
Tubuhku seakan ada gempa bumi yang dahsyat.
Namun aku pun tak merespon omongan Cinan dan tetap pada lamunanku terhadap hadiah itu.
“HOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII SADAR WOIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII ”
Suara yang sangat keras dan sumber suara tersebut tepat berada di kupingku dan itu membuat lamunanku tentang hadiah itu pun buyar lalu masuk kepada alam dunia nyataku.
“Ada apa sih?” seruku.
“Kamu ini kenapa sih laras? Dari tadi melamun saja ayolah jangan melamun nanti ada hantu yang masuk baru tau rasa loh?”seru Cinan seakan mengajakku untuk bergabung dengan permainannya yaitu fokus pada pelajaran.

“Ah kau ini mengganggu saja Cinan, aku itu lagi berpikir? Jawabku.
“ Yeh nenek-nenek baru lahir juga tau kali kalu kamu mkir sesuatu, tapi apa yang kamu pikirin sih
Kok kayaknya penting gitu ya?“ dengan nada heran Cinan menjawabnya.
“Mana ada sih nenek-nenek baru lahir? Aneh-aneh aja sih kamu Cinan. Begini Cinan aku ini
Lagi bingung aja hadiah apa yang cocok buat si dia itu“ dengan tampang setengah melamun aku menjawab.
“Yaelah, gampang kali kan kamu udah tau kalau dia itu suka olahraga, beliin aja alat atau apakek yang berhubungan dengan olahraga kesukaan dia, apa perlu aku bantuin kamu? ” jawaban cinan begitu menyakinkan.

Bel pulang sekolah pun berbunyi
Tanpa berlama-lama aku dan Cinan pulang menuju toko  olahraga.
Toko demi toko pun kami lewati dan kunjungi tapi tak menemukan kado yang tepat untuk diberikan
Pada si dia.
Pulsa demi pulsa pun aku habiskan hanya untuk mencari informasi hadiah yang benar-benar cocok untuknya.
Tetapi itu tak membuahkan hasil sama sekali. Aku pun tak menyerah perjuanganku pun tak hanya sampai disitu.

KETEEEMUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU
Toko sport yang cocok untuknya akhirnya ketemu, aku pun segera memesan kepada penjualnya
Agar tak dijual dulu kepada yang lain dan esok hari aku dan Cinan pasti akan datang lagi untuk membelinya.

Esok harinya
Aku dan Cinan menuju toko yang kemaren aku kunjungi, dan berhasil membeli kado untuknya.
Kado yang kuberikan cukup simpel, hanya sebuah 1 set baju dan celana bulu tangkis.
Yep itu pas, sesuai dengan hobinya.
Akhirnya aku berhasil  senyuman kecilku muncul saat aku memegang kado untuknya.
Upssssss... belum sampai situ saja perjuanganku.
Aku masih harus mencari kertas kado yang cocok untuknya, hufffffffffttttt...
Sungguh rempong ya hidupku ini.

Tak jauh dari tempat aku membeli kado, disana ada tempat untuk membeli kertas kado.
Ku belikan 2 kertas kado yang berbeda, satu kertas kado yang berwarna pink, satu lagi kertas kado berwarna hijau dengan tulisan happy birthday.

Saat hari itu mau tiba....
OHHHHH NOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
Kemarahanku meluap ketika tau kertas kado yang ku belikan kemaren rusak oleh adikku.
ARGGGGHHH rasanya aku mau menangis melihat kertas kado yang sudah sobek dan rusak oleh sikap kedua adikku.
Dengan cepat aku mencari kertas kado yang satu lagi, aku pun tersenyum lega karena  masih ada rupanya dan tak terluka oleh tangan adikku.

Tanggal 11 november 2012
Pagi hari ketika hari itu sudah tiba..
Aku datang dengan sebuah tas besar yang didalamnya hadiah yang masih belum terbungkus.
Bel pun berbunyi...
Aku pun masuk kelas dan siap memulai pelajaran, saat ada pelajaran kosong aku pun bermaksud untuk membungkus kadonya saat itu dengan dibantu temanku yang bernama mariana.
Tak lupa sebelum aku membungkusnya ku taruh sepucuk surat untuknya yang isinya seperti ini :
Hai ..
Selamat ulang tahun yah..
Semoga panjang umur, sehat selalu, tambah jago main futsalnya, tambah jago main biolanya, gitar, piano, dan berenangnya, dan segala yang terbaik untukmu.
Sekarang ulang tahun yang ke 17 yah? Sweet seventeen dong?
Oh iya bagaimana hadiah kemaren bagus gak? Sorry yah mungkin surat sama kadonya jelek.
Hmmmm.... apa kau ingat dulu saat kau terkejut mendapat coklat di tasmu? Sewaktu olahraga?
Saat valentine, aku adalah orang yang sama yang memberikanmu hadiah waktu itu, kemaren dan
Sekarang.
Mungkin apa yang aku berikan buatmu tak bagus, aku sungguh minta maaf.
Semoga kau menyukai kadoku ini!
from: orang yang selalu mendengarkan musik, selalu memegang dada bagian jantung saat tau
ada pangeran hatinya datang.

Di balik suratnya pun aku menulis sebuah puisi hasil karyaku, begini isinya :

Kamu itu lebih jernih dari pada air..
Lebih indah dari sebuah lukisan yang dibuat oleh orang terkenal...
Lebih sulit dari matematika..

Kau itu misterius..
Kau itu sulit ditebak..
Bagaikan teka-teki yang belum tentu ada jawabannya...
Wajahmu itu seperti kilauan berlian yang selalu bercahaya dan bersinar ketika
Ada sinar matahari...

Matamu itu...
Hmmm aku sulit membayangkannya, karena aku tak pernah melihat matamu...
Matamu seakan penuh makna buatku..

Tatapanmu dan senyumanmu....
Membuat hatiku luluh...
Terima kasih atas senyummu...
Meski aku tau senyummu itu bukan untukku.....

Lalu aku pun membungkusnya dan memberikannya kepadanya melalui temannya
si Tita dan pada saat itu hari senin dan pelajaran bimbel fisika dikelasnya.
Tapi aku sadar karena surat cinta dan kado yang kuberikanlah yang membuatnya kecewa,
Sehingga dia menjauh dariku.
AKU GAGAL MEMBUATNYA TERSENYUM DI HARI ULANG TAHUNNYA MESKIPUN HARI ITU SUDAH LEWAT  1 HARI. AKU HANYA AKAN MEMBUATNYA KECEWA. TAPI TERIMA KASIH ATAS CINTA YANG AKU RASAKAN SEKARANG, MULAI SAAT INI AKU AKAN MELUPAKANMU WALAU ITU MEMBUATKU TERSAKITI J

Karya : Maria Larastinada MP
Tanggal: 18 October 2012
Jam: 18:00 WIB

Minggu, 04 November 2012

15 Minutes


Ada seorang wanita dia berumur 16 tahun, ciri-cirinya: Kurus, tinggi, berkulit sawo matang, rambut pendek, dan agak ikal.
Har ini tanggal 18 October 2012
Hari ini seperti biasa, selalu ada dadakan sesuatu dalam hidupku.

Pelajaran hari ini cukup membuatku jenuh, dan menginginkan jam bel tanda pulang berbunyi.
Tak Lama kemudian, ku tengok sebuah jam yang berada di belakang bangku paling pojok dekat tembok perbatasan ruang Lab Komputer.
Ku lirik jam tersebut, aku mengelah nafas panjang sekaliii....
Karena jam ku lirik masih pukul jam 13:00
Ya aku mesti 30 menit untuk mencapai kebahagiaan, keluar dari pelajaran yang membosankan ini.

Sambil ku menunggu ku tulis sebuah diarry, tentang kekesalanku menunggu jam berakhir sekolah.
Aku bosan..
Jenuh..
Tak terbendung rasanya, lalu ku coret-coret buku diarryku.
Huffftt..
 desahku lagi, aku tak tau harus berbuat apa lagi.
Ku tengok jam dinding yang sudah 1 tahun menemaniku, yappp...
Jam sudah pukul 13:20 dan artinya 10 menit lagi aku balik. Dan merasakan kebahagiaan
Bisa keluar dari pelajaran.

Tiba-tiba speaker kelasku berbunyi, yap ku harap kali ini langsung doa hehehe pintaku dalam hati.
Dan ternyata kembali ku kecewa...
Speaker kelas berbunyi tanda akan mengumumkan sesuatu, yah... ku pikir akan langsung doa.
Ternyata hanya sebuah pengumuman bahwa kelas XII harus ke perpustakaan sepulang sekolah.
Setelah pengumuman selesai, doa pulang pun dimulai.

Aku buru-buru merapikan buku dan alat tulisku, semua ku masukkan ke dalam tas.
Dengan rapi dah hati-hati aku melakukannya,
Kringg... Kringgg.. Kringgg..
Bel tanda pulang pun berbunyi, sebelum ku tinggalkan kelas ku pastikan terlebih dahulu
Mengecek apakah ada sampah di kolong meja yang tertinggal atau menempati kediaman
Kolong meja yang ku tempati.

Aku pulangg....
Dengan langkah kaki riang aku berjalan menuju sebuah lantai dasar sekolahku.
Tak kulupa aku mengambil hpku yang ku titipkan di looker guru..
DAG DIG DUG.
Jantungku berdetak cepat, hmm pasti ada si DIA.
Pikirku dalam batin.
Tak lama kemudian ku tengok kearah tangga dekat ruang guru
JRENG JRENGGGGGG....
DIA datang, wajahnya yang rupawan tak terbayangkan waktu itu.

“TINAAAAAAA....
Ayoo cepat pulang, tadi katanya jenuh”
Sebuah suara tiba-tiba mengkagetkanku, lamunanku pun terhenti sesaat.
Ku tengok arah datangnya auara tersebut yang sudah memanggilku, huffftttt sambil ku mencari suara tersebut aku mendesah.
Suara yang memanggilku dan mengajak aku pulang yaitu Vera.

Aku pun pulang menuju rumah.
Saat aku pulang bahuku disenggol seseorang, tadinya aku mau bilang maaf.
Tiba-tiba ada suara seseorang bilang kepadaku “Maaf” katanya.
Aku pun merespon suara itu “iya” kataku.
Tanpa melihat siapa yang menyenggol bahuku tadi,  tangan ku pun langsung ditarik oleh Vera.

TUNGGUUUUU..
Dengan sigap aku menghentikan langkahku karena ada sebuah IDE yang terlintas dibenakku.
Segera kuceritakan kepada temanku itu, “ hei, bagaimana kalau kita duluan” seruku.
“Maksudnya” dengan nada tak mengerti Vera menjawabnya.
“Haduh.... bagaimana kalau kita jalan duluan agar dapat melihat DIA?” dengan semangat aku mengatakan tanpa merasa bahwa ada suatu kekuatan baru merasukiku.
Yap Vera memang  orangnya mengerti dan ia pun langsung bilang “ ayo kiya lari ”

DAAAAANNNN.......
Dengan kecepatan tinggi aku dan Vera pun berlari dengan kencang.
Seperti ada stamina dalam diri kami.
Ku lewati tangga neraka yang selalu mengangguku setiap pulang sekolah.
Saaampaaaaiii..
Aku sampai tepat dijalan raya tempat menuggu angkot.
“Mari kita menunggu” pintaku pada Vera.
“Baiklah” dengan nada pengertian dan tampang alimnya Vera ia pun langsung setuju.
Memang teman yang baik, selalu mendukung apa yang aku mau.

Benar rasanya jika orang yang jatuh cinta pasti akan mengalami gejolak cinta yang berlebihan dan  stamina yang kuat.
Tapi beda sama cewek sepertiku bagiku aku mempunyai gairah yang tinggi dan semangat yang tinggi.
Aku rela berlari sejauh apapun demi mengejarnya, berlari secepat mungkin dan meninggalkan
Teman barenganku yaitu Praja demi menunggunya.
Tapi hebatnya aku tak pernah mengeluh akan cinta, tak pernah menyesal akan apa yang ingin aku perbuat demi seseorang yang aku cintai dan sayangi  tentunya.
Apa yang aku inginkan dan akan selalu ada IDE untuk berjuang deminya..
“BODOOOH...”
Mungkin orang akan mengatai dan mengatakan kepadaku akan betapa bodohnya diriku.

“BODO AMAT LAH” mengapa mereka yang sewot dan terlalu rempong atau ribet akan sesuatu yang aku jalani.
Aku kan yang menjalankan bukan mereka.
Memang mereka akan berkorban demi cinta sama seperti apa yang aku lakukan sekarang.
“MUNGKIN TIDAK” desahku dalam hati.

Oke daripada mendesah apa yang orang pikirkan tentangku, lebih baik lanjut dengan cerita
Saat aku menunggunya.
Dengan cuaca panas, uang yang habiss,keringat yang mengucur di sekitar baju, rasa lapar yang melanda, dan rasa haus yang mengerikan dalam diriku dan temanku tentunya.
Waktu sudah berjalan 10 menit dan si DIA pun belum muncul juga.
Aku tetap menunggunya, meski banyak angkot yang menawariku naik angkotnya, dan
Sudah puluhan kali aku menolak untuk naik angkot karena masih harus menunggu.

Tiap demi tiap angkot lewat..
TIBA-TIBAAA~!!!!!!!
Sebuah motor Honda yang berwarna sama seperti motornya si DIA datang.
Alhasil itu bukan motornya yang DIA boncengi.
Semakin banyak motor yang lewat dan hanya 3 motorlah yang bermerek sama tapi sayangnya
Si DIA pun tak kunjung datang.

Ku lirik jam hpku yang terdapat di saku depan bajuku, sudah 15 menit rupanya, dan
Cuaca pun semakin menyengat kulit.
Tak lama kemudian, jantungku berdebar sangat kecang, tanda bahwa ada si DIA sebentar lagi.
Aku tetap menunggunya dan terus memperhatikan jalan sambil mencari motornya.

Tak lama kemudian...
DIAAAAA DATAAANGGG!
 Wajahnya yang rupawan, tampan, postur tubuhnya tegap, dan wajahnya agak putih.
OHHH NOOOO.. membuat jantungku berdebar lebih cepat dari sebelumnya.
Dia datang melewatiku dengan cuek, yah seperti biasa tampangnya yang cuek akan melintas dibenakku.
Aku hanya tersenyum saat dia melintas di depanku, dan berharap senyumannya balasan darinya.

PLUUUUKKK...
Sebuah benda mengenai ku di kepala.
“hei kenapa kau hanya tersenyum, dia tak akan membalas senyummu” seru Vera.
“Aku pun menolehnya, aku tau dia tak akan pernah membalas senyumanku tadi, dan itu
Rasanya gak mungkin banget, seharusnya aku sadar diri“ seruku.
“Hei kenapa kamu sedih meskipun dia tak akan pernah membalas senyumanmu tadi.
Tapi kau ini TINA!
Perempuan yang gak akan menyerah selama kamu masih bernafas, jadi ayo bangkit
Dan jadilah Tina  yang selalu semangat mengejarnya!” seru Vera.
Benar katamu, aku ini Tina orang yang gak pernah menyerah akan cinta!
HUFFFTTTT....
Kenapa aku bodoh!

Tiba-tiba senyum kecilku muncul, aku senang karena perjuanganku selama 15 menit menunggunya
Akhirnya membuahkan hasil meski hasilnya tak begitu baik. 

Karya : Maria Larastinada MP
Jam: 18:00
Tanggal: 18 October 2012


Kamis, 01 November 2012

Gurauan Saat Pagi ☺


Mentari pagi menyapaku dengan hangat..
Untuk senyum indah kepadamu..
Hatiku kini girang saat kau mengucapkan selamat Pagi untukKu..
Mengelus rambutKu yang panjang dan terurai dengan indah..
Pagi ini awal yang baik untukKu..
AktifitasKu sekan melesat dengan cepat dengan waktu yang berjalan terus..
Senyum tawaKu lepas saat Kau tersenyum kepadakKu..
Melihat canda bersama teman-temanMu..
MendengarMu berbicara denganKu dengan lembut..
Kini Aku tak sedih lagi..
Berharap esok akan datang hari yang lebih baik dari hari ini dan tak menghilang di telan
Abad dan waktu..
Waktu seakan bisa bekerja sama , tapi waktu juga tak bisa mendengarmu berbicara..
Ia akan terus berjalan dan tak menghiraukan permohonan ataupun percakapanmu denganNya..
Tap Aku yakin, selama Yang Maha Kuasa tetap disisku,..
Segala rintangan akan Ku tempuh J
Aku akan selalu bahagia dan dapat melihat senyum bahagiaKu dan bahagiaNya ...
SelamaNYA.......

By: Maria Larastinada Mp

Diarry 1 Tahun lalu


Dear Diarry....
Kamu tau diarry, hari ini rasanya indah dan adem banget. Anginnya sepai-sepoi
Jadi inget dulu saat dimana pelajaran olahraga, dulu itu.......
Waktu Ku selalu melihatnya secara full, karena 1 tahun full Aku sekelas dengannya.
Aku senang bisa memandangnya...
Bisa melihatnya tertawa..
Melihatnya merenung..
 Melihatnya tersenyum..
Melihatnya memperhatikan pelajaran..
Melihatnya serius berhitung sesuatu..
Melihatnya bermain dengan teman sebangkunya..
Ada banyak hal yang aku lihat saat 1 tahun lalu. Sekarang, semua kenangannya tidak akan
Aku lupakan begitu saja.
Aku ingat saat dia bermain sepak bola atau biasa di bilang futsal sewaktu olahraga,
Dia sangat tampan..
Wajahnya yang tak mungkin aku lupakan.
 Dulu itu, Dia selalu jadi Kiper saat bermain futsal.
Cara Dia bermain dan menangkap bola, membuat hatiku bergetar lebih cepat.
JantungKu berdegub kencang..
Dug dug dug itu lah bunyinya..
Saat Ku rasakan getaran cinta yang Kurasakan waktu itu L
Sekarang semua telah tiada, Aku sudah tak dapat melihat semuanya itu.
Kelas kami berbeda saat Dia memilih untuk mengambil jurusan yang lebih serius yaitu IPA.
Mungkin bagiku kata IPA itu hebat, karena semua orang yang masuk kelas itu akan menjadi orang sukses.
Hmm...
Tidak juga sepertinya..
Awalnya Aku senang saat dia memilih jurusan itu, Aku berfikir waktu kami sekelas dulu
Dia pernah berkata “ Aku ingin jurusan IPS ” karena Dia sangat pintar pkn.
Tapi apadaya, mungkin dorongan dan semangat orang tua membuatnya berubah pikiran..
 Seiring berjalannya waktu..
Aku jadi sedih sendiri, entah kenapa Aku merasa bahwa sejak Dia berbeda kelas denganku.
Tak ada lagi Mentari Pagi yang menyinari wajahku dan hatiku..
Yang menyapaku dengan hangat yakni senyuman indahnya saat itu..
 Senyumannya dikelas tak dapat ku lihat lagi, Kelas kami berbeda...
Pelajaran kami pun berbeda..
Aku menggunakan otakku untuk menghafal ...
Sedangkan Dia memakai otaknya untuk menghitung dan berhitung..
Itulah keseharian Kami.
 Aku rindu Dia Tuhan. Seandainya saja Dia memilih jurusan yang sama sepertiku.
Mungkin Aku masih bisa bertemu dan melihatnya seperti dulu, tapi semua itu tak ada gunanya.
Buat apa Aku mengeluh, semua telah terjadi. Takdir sudah menentukan.
Jika Aku mengeluh pun tak ada gunanya, toh..
Pada akhirnya Takdir tak akan mendengar apa yang aku inginkan, semua telah terjadi.
Mungkin Yang Maha Kuasa menginginkan Aku memendam perasaan kecewa ini dalam-dalam dan menaruhnya di lubuk hatiku lalu menguburnya..
Aku berharap Dia tak akan berubah...
Jikalau Dia tau perasaanku..

By: Maria Larastinada Mp

Terima Kasih Tuhan ☺


Ya tuhan kenapa hidupku seperti ini, kapankah aku bahagia?
Seberapakah kesabaran yang kau uji untuk diriku...
Mengapa kau ciptakan aku jika jiwaku tak pernah tenang didunia.
Kau uji aku dengan berbagai cara....
Ketika aku menangis kemana dirimu? Aku membutuhkanmu Tuhan.
Seandainya aku dapat menemui secara langsung, aku akan ungkapkan semua yang ada di perasaanku kali ini.
Aku sedih jika tak ada yang membelaku ...
Saat aku terjatuh pun tidak ada yang menolongku....
Saat dimana semua orang menjauh, hanya kau yang aku percaya ada disampingku...
Meskipun Tuhan Allahku tidak kelihatan oleh mata...
Tidak dapat di sentuh oleh tangan...
Namun ku yakin kau selalu bersamaku..
Engkau menghiburku...
Aku rapuh tanpa dirimu Tuhan....
Seandainya hidupku detik ini juga berhenti bernafas, aku rela..
Aku lelah menghadapi semua persoalan yang tak kunjung reda..
Hujan saja bisa reda, kenapa persoalanku tidak bisa reda?
Aku selalu berfikir, kapankah persoalan hidupku ini dapat berhenti?
Tapi semua ini rencanamu yang maha Dahsyat....
Engkau menciptakan takdirku sebelum diriku lahir kedunia...
Hanya engkau yang tau bagaimana selesainya hidupku....
Tapi sampai kapan?
Aku hampir putus asa karenamu Tuhan...
Aku lelah..
Berapa kata lelah yang sudah ku ucapkan dari mulutku ini...
Mungkin Tuhan hanya tersenyum karena semua ini cobaanku..
Bagimu cobaan ini belum seberapa...
 tapi aku?
Aku tak sanggup Tuhan..
Maafkanlah hambamu ini...
Karena setiap hari mengeluh...
Kenyakinanku hampir goyah..
Tapi sekarang....
Jiwaku bangkit karena pencerahanmu...
Engkau membisikkan kata batin kepadaku..
Sehingga membuatku bangkit dari keterpurukan yang ku alami...
Terima kasih Tuhan...
Berkatmu aku tau seberapa pentingnya kesabaran dalam menghadapi hidup...

By: Maria Larastinada Mp