Ketika jantungmu berdetak kencang, apa yang kamu lakukan?
Menatapnya lalu pergi?
Apa, pergi dengan senyuman?
Tadi ketika istirahat tiba, jantungku yang selama ini ku
cari detakkan kencangnya tiba-tiba muncul..
Muncul dengan
tiba-tiba saat aku melihat seseorang...
Kepadanya senyumanku ku berikan..
Kepadanyalah tatapanku ku berikan..
Bahkan jika aku bisa kembali menatapnya, pasti akan ku
lakukan..
Tapi bagaimana? Jika ku kembali, akan ada sebuah rasa malu
melandaku..
Yah, kali ini aku hanya bisa pasrah..
Pasrah karena seseorang yang aku temui nyatanya sudah tak
ada ketika pulang sekolah tadi..
Dia yang ku cari sampai mata ini lelah mencari ternyata
sudah tak ada.
Yap, dia pulang duluan. ..
Dan satu lagi cobaan terbesar dalam cintaku..
Ketika aku merindukannya..
Dia lebih mementingkan orang lain daripada aku, yah maklum
saja.
Dia lebih sibuk dariku..
Pada akhirnya, aku hanya bisa pasrah..
Aku hanya mengalah lagi..
Mengalah agar diriku kuat!
Menjadi kuat tak semudah membalikkan telapak tangan..
Karena itu adalah ujian!
Ujian yang lebih sulit dari soal-soal yang diberikan oleh
guru-guruku di sekolah..
Menjadi kuat itu gak rumusnya..
Gak ada jawabannya..
Dan gak caranya, hanya bisa melakukannya..
Tapi...
Dengan adanya seperti ini, ini sama saja membuat siksaan
batinku dimulai~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar