Mungkin ini adalah sebuah tulisan
Untuk temanku yang sedih saat ini
Aku tau memang menyakitkan rasanya bila
Menyaksikan yang tak ingin di saksikan oleh hatinya..
Betapa rasa sakitnya melihat semua itu
Aku memang tidak terluka
Tapi....
Tidak untuk temanku
Saat semua orang menunggu jawaban dan bersorak-sorak
Aku hanya menatap temanku
Melihat tatapannya dan kesedihan yang ia tahan waktu itu
Aku mencoba membuatnya tersenyum
Tapi apa boleh buat?
Aku bukan penghibur yang baik
Tatapannya waktu itu..
Suara hatinya...
Aku bisa rasakan...
Seandainya hari itu aku tak memaksanya untuk melihat semua
itu
Mungkin beda sekarang
Temanku tak akan sesedih ini
Tapi percuma aku mencobanya mengajaknya untuk tersenyum
Tak akan ada luka sebelum kebahagiaan datang
Mereka berdua bahagia
Tapi....
Hanya temanku lah sedih
Air matanya, dan matanya yang bengkak saat sesudah hari itu
datang
Dengan rela ia melepaskan
Merelakan hatinya terluka
Dan mencoba tegar walau hatinya tak bisa tergambarkan waktu
itu
Buat kamu temanku
Mungkin suatu saat nanti
Akan ada seseorang yang mengubahmu
Yang tidak membuatmu terluka seperti sekarang
Percayalah hari itu akan tiba
Bersabarlah..
Semua ada jalannya
Asalkan kamu berdoa semua itu terlewati
Untuk kamu temanku yang terluka
Aku minta maaf jika aku tak bisa menghiburmu
Mungkin air mata saat ini yang sudah menenangkanmu
Aku akan tetap disampingmu saat hatimu senang dan sedih
Setelah Bimbel Matematika, Kelas 9, 2010-2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar